Senin, 01 Juli 2013

Tabel Masa Depan

Tahun
Penjelasan masa ke masa
1994
Dilahirkan dari rahim seorang ibu yang pastinya mengharapkan anaknya kelak menjadi sesosok anak yang dapat menjadi kebanggaan keluarga.
1995
Setahunnya waktu berlalu, saya sudah dapat melangkah bertatih dan akhirnya bisa berjalan sendiri.
1996
Sudah bisa berjalan, berbicara, diajak ngobrol. Bermain-main sambil belajar, mengenal warna & huruf seperti halnya anak usia 2-3 tahun yang masih lucu-lucu dan imut-imutnya.
1997
1998
Mulai didaftarkan sekolah TK, saat itu usia saya 4 tahun, awal masuk sekolah masih takut, masih nangis jika melihat Ibu tidak ada dijendela luar kelas.
1999
Naik ke TK nol besar (0), sudah mulai berani dan terbiasa dengan kondisi dan lingkungan sekolah & sering menjuarai lomba menari.
2000
Umur 6 tahun saya lulus TK dan didaftarkan di SD Negeri. Dikelas 1 mulai ada peringkat/rangking, jadi bisa termotivasi untuk mendapatkan itu, walaupun hanya dapat peringkat 5.
2001
Kelas 1 naik ke kelas 2 SD, namun pindah sekolah karena rumahnya pun pindah. Awal masuk kelas baru, masih takut karena belum bisa beradaptasi dengan teman-teman baru.
2002
Kelas 2 naik ke kelas 3 SD sudah bisa beradaptasi. Usia saat itu 8 tahun, sempat terlintas mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter & guru. Dengan kemauan dan usaha, akhirnya peringkat/rangking naik menjadi rangking 4.
2003
Kelas 3 naik ke kelas 4 SD masih terinspirasi dengan cita-cita itu, dan naik lagi mendapat peringkat ke 2.
2004
Kelas 4 naik ke kelas 5 SD mulai berubah-ubah cita-cita nya, tidak tentu..kadang ingin menjadi penyanyi, ingin menjadi pramugari, ingin menjadi wanita karier, dan masih banyak… karena mungkin kebanyakan cita-cita peringkat turun menjadi 3.
2005
Kelas 5 naik ke kelas 6 SD, diikut sertakan dalam lomba lari. Awalnya lolos sampai tingkat kecamatan, namun tidak lolos sampai tingkat kota.
2006
Kelas 6 SD lulus ke kelas 7 (1 SMP) peringkat menurun drastis menjadi 6, harapan diterima di SMP Negeri favorit namun kenyataan nya tidak.
2007
Kelas 8 (2 SMP) mempersiapkan atau memikiran (planning) untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Usia saya saat itu 13 tahun, diusia inilah cita-cita yang sampai saat ini masih saya cita-citakan timbul, yaitu menjadi eksmud (eksekutif muda) yang bekerja disebuah perusahaan/kantor yang bergedung tinggi, yang kerjanya setiap hari bawa laptop, dan setiap kali kerja selalu berpakaian rapih J  
2008
Naik ke kelas 9 (3 SMP) dengan harapan lulus dengan nilai yang bagus dan ‘nem’ yang tinggi agar bisa masuk SMA Negeri. Tahun-tahun inilah saya giat-giatnya belajar, rajin les-les/PM (pendalaman materi).
2009
Lulus SMP dengan harapan masuk ke SMA Negeri yang diinginkan, namun kenyataannya tidak. Akhirnya daftar di SMA Swasta favorit se Medan Satria :D. Saat dikelas 1 SMA ada pemilihan jurusan untuk naik ke kelas 11 (2 SMA), saya memilih jurusan IPA.
2010
Naik ke kelas 11 (2 SMA) dengan hasil yang cukup memuaskan dan masuk ke kelas jurusan IPA seperti yang diingkan.
2011
Naik ke kelas 12 (3 SMA) mulai belajar & mempersiapkan untuk ujian nasional dan snmptn untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
2012
Lulus SMA, harapannya sih ingin masuk ke perguruan tinggi negeri, namun tidak lolos seleksi. Lalu sempat ditawarkan untuk masuk kepolisian (menjadi polwan) namun tidak sesuai dengan keinginan saya, jadi saya tidak memilihnya, akhirnya mendaftar di Gunadarma dengan jurusan SI.
2013
Menjadi mahasiswa Gunadarma dengan jurusan sistem informasi, awalnya memilih jurusan ini karena dibenak saya sistem informasi hanya belajar mengenai informasi atau microsoft saja ya maksimal hanya sampai windows-windows nya saja. Tapi setelah saya jalani, sistem informasi itu luass…sampai ke database & jaringan-jaringannya pula woow.. Simpang siurnya banyak yang menyerah ditengah jalan, tapi banyak juga yang sukses setelah adanya usaha dan kerja keras. Semester 1 berlalu, hasil IP yang saya dapat 2.95.. saya tidak tahu bagaimana hasil IP saya nanti, apakah naik/turun, harapannya sih naik :D. yang penting saya sudah berusaha, hasil akhir saya serahkan kepada Tuhan.
2016
Ingin lulus tepat waktu dengan IPK yang memuaskan dan cepat mendapat pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang saya bisa dan pekerjaan yang saya cita-citakan sebagai eksmud dengan gajih yang woow… J agar bisa mencapai tujuan awal hidup saya untuk menjadi sesosok anak yang dapat menjadi kebanggaan keluarga, terutama orang tua. amiiin.
2018/2019
Setelah sudah mampu untuk membanggakan kedua orang tua, sudah saatnya untuk umur 24/25 tahun bagi seorang wanita untuk memiliki keluarga.. memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah… amiiiin.
Tahun-tahun yang akan datang
Menghabiskan sisa umur bersama keluarga, melakukan hal-hal atau sesuatu dengan yang positif tanpa merepotkan orang lain.











Dibawah ini saya lampirkan berkas-berkas prestasi  yang telah saya capai dari TK hingga sekarang… 
















Wawancara Pandangan Hidup

                Pada tugas softskill Ilmu Budaya Dasar kali ini saya diberi tugas untuk mewawancarai seseorang tentang “Pandangan Hidup-nya”. Pandangan hidup seseorang ternyata bermacam - macam sesuai dengan cara hidup yang dilakukannya. Dan saya akan mewawancarai seorang bapak yang berusia 45 tahun tentang pandangan hidupnya serta pengalaman hidupnya yang telah menginspirasikan saya dalam kisah hidupnya. Dengan lulusan SMEA Negeri 1 Brebes, saat ini beliau bekerja sebagai ketua koordinator gudang disebuah pabrik obat nyamuk & minuman.
Beliau bernama Abdul Mutholib yang akrab saya panggil Om Abdul, ia lahir di Brebes pada tahun 1968. Saat ini beliau telah memiliki 2 orang anak dan seorang istri yang juga mempunyai usaha kue kecil-kecilan.


Berikut adalah hasil wawancara saya dengan beliau :

Saya : Assalamualaikum om, maaf  mengganggu waktunya sebentar :D saya ada tugas nih om dari kampus untuk mewawancarai seseorang tentang pandangan hidup nya..menurut saya pandangan hidup serta pengalaman hidup om ini cukup menarik untuk dibahas hehe..

Om : Wa’alaikumsalam.. oh iya gapapa kok mba (sambil melontarkan senyuman), emang kuliahnya dimana mba ?

Saya : Di gunadarma kalimalang om. Dimulai ya om, seperti yang saya tau om ini kan bekerja sebagai pegawai tetap di suatu perusahaan/pabrik ya, memang sudah berapa lama om bekerja di tempat om bekerja saat ini ?

Om :  Udah berapa lama ya, dari tahun 1992 berarti udah berapa tahun tuh..21 ya ! yaa 20 tahunan lah mba kerja di pabrik yang saat ini tempat saya bekerja.

Saya : Hoo, sebelum bekerja di situ pekerjaan om yang sebelumnya apa tuh om ?

Om : Yaa banyak ya, saya pernah bekerja di pabrik kayu, di parbik rotan. Gak tetap mba dulu itu, saya mikirnya yang penting saya ada pekerjaan buat biaya hidup saya sehari-hari disini sebagai pendatang.

Saya :  Hmm..iya om itu kan sebagai pendatang ya, bisa dibilang perantau lah ya om..kenapa om milih hijrah ke Jakarta ?

Om : Mungkin jawabannya enggak jauh beda dengan perantau-perantau lainnya :D saya ingin mencari pengalaman dan ingin merubah hidup.

Saya : Lalu kalau boleh, bisa diceritain gak tuh om, bisa sampe sekarang gini itu gimana ceritanya ? kepo sedikit nih om hehe (canda saya disela wawancara)

Om : Kepo apa itu ya ? hehe.. (tawa si om sambil bertanya-tanya ???) Tahun 1990 awalnya saya ke tangerang, lalu bekerja di pabrik rotan sebagai quality control kawasan gajah tunggal, disana bekerja selama 6 bulan lalu pulang kampung. Kemudian tahun 1991 saya kembali ke Jakarta bekerja di pabrik  kayu, dibawa saudara dan tinggal di priuk selama 6 bulan bekerja disana. Tahun 1992 mulai bekerja di pabrik saat  ini saya bekerja (pabrik obat nyamuk), dan karena ada pengembangan pabrik lalu saya merambah kerja keminuman. Kemudian pindah ke Cikarang tahun 2004 sampai sekarang.

Saya : Oh begitu. Memang menurut om Pandangan Hidup itu apa ?

Om : Pandangan Hidup..! Pandangan hidup itu sesuatu yang harus dicapai dengan kerja keras, sabar dan tawakal. Jangan hanya kita kerja keraaasss aja, tapi kita gak meminta/gak berdoa kepada Tuhan, semua kan sudah diatur jalannya oleh Tuhan. Atau kita hanya tawakaaall aja/berdooaa aja, tapi enggak ada usahanya, gak ada kerja keras nya untuk lebih maju.. ya percuma saja. Jadi semua itu harus dijalani dengan seimbang agar apa yang kita ingin capai dari hidup kita itu bisa dengan cepat insya allah ya..untuk dicapai nya.

Saya : J Apa yang sudah bisa om capai sampai saat ini ?

Om : Alhamdulillah bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bisa membiayai anak-anak sekolah, bisa mempunyai kendaraan, punya rumah sendiri sekarang..dan masih bisa untuk ditabung buat masa depan anak-anak saya nanti.

Saya : Iya Alhamdulillah ya om. Ada tips atau pesan gak om untuk saya dan teman-teman untuk motivasi hidup agar tidak mudah putus asa, bisa menjadi lebih baik gitu om ?

Om : Ya buat kamu dan teman-teman mahasiswa, kejar cita-cita setinggi-tingginya, jangan mudah putus asa sampai cita-cita itu tercapai dan yang penting selalu berdoa kepada sang pencipta.

Saya : Oke om, Terima kasih ya om atas waktu dan informasi tentang pengalaman hidup dan pandangan hidup yang sudah om jawab dari pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan J

Om : Iya gapapa untuk motivasi hidup mahasiswa sekarang aja nih biar jangan mudah putus asa deh intinya J


Berikut saya lampirkan foto saya dengan keluarga beliau yang saya ambil setelah saya wawancarai di kediaman beliau… dan dibawahnya saya lampirkan foto beliau dengan sang istri.



Sekian hasil wawancara saya dengan Bpk. Abdul Mutholib, semoga bisa dijadikan sebagai pelajaran  hidup bagi kita generasi penerus dan bagi yang membaca. Terima kasih..