Minggu, 26 April 2015

Resensi Novel - Filosofi Kopi -



1.      Keterangan buku :

·         Judul                           : Filosofi Kopi
·         Penulis                         : Dewi “Dee” Lestari
·         Penerbit                       : Trudee Books & GagasMedia
·         Jumlah Halaman          : 134 Halaman
·         No. ISBN                    : 979-96257-3-4
·         Harga Buku                 : Gramedia Rp 32.000,- (Harga Update April 2011)

2.      Sinopsis :

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Ben dan Jody mendirikan suatu kedai kopi yang disebut ‘Filosofi Kopi temukan Diri Anda Di Sini.’

Ben memberikan sebuah gambaran singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung.
Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas karena saking takjubnya, dan cuma bisa berkata : hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben’s Perfecto tersebut menjadi minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya “lumayan enak” dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran dan langsung menuju lokasi tersebut. Kemudian mereka menemukan secangkir tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung gubuk didaerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dengan putus asa. Untuk mencari tahu cara mengibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus dan sebuah kartu bertuliskan “Kopi yang anda minum hari ini adalah Kopi Tiwus, walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya”. Dan akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai Filosofi Kopi.

3.      Jenis :

Novel yang berjudul Filosofi Kopi ini berjenis fiksi.

4.      Penilaian :

·         Kekurangan

Kekurangan dari novel ini adalah ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton, walaupun buku ini berisi kumpulan prosa. Tapi dibandingkan dengan kesan monotonnya, Dee mampu mencairkan kesan itu dengan ungkapan-ungkapan cerdas di dalamnya.
  • Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah memberikan pesan moral, gaya bahasa dan pemilihan kalimat tidak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami dibandingkan buku yang ditulis Dee lainnya seperti ‘Supernova’. Jadi, kalau kita membaca novel ini bisa langsung memahami isi dari novel tersebut.
  1. Kesimpulan :

Kesimpulan dari resensi novel Filosofi Kopi adalah novel ini layak untuk dibaca setiap kalangan. Dan buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin merasakan kenyamanan, santai dan refleksi dari semua aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga ada filosofi yang tercantum dalam karya ini mengenai kehidupan yang biasa orang jalani.