Minggu, 27 Desember 2015

Open Service Gateway Initiative (OSGi)



Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.

Sebenarnya teknologi ini berawal dari suatu pemikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar coding. Kemudian dari sanalah teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update dan sampai uninstalltanpa perlu memperbarui coding.

Manfaat dalam penerapan OSGi ini adalah :

1.      Programmer dapat mengupdate atau mengupgrade codingnya dengan mudah.

Misalnya programmer membuat aplikasi dimana terdapat bug yang harus ditambal, programmer ini tidak perlu melakukan pengkodingan ulang dan mengganti aplikasi yang lama dengan aplikasi baru yang memakan waktu dan biaya yang besar untuk menambalnya (patching). Seperti cara inject (suntik) ke dalam program yang telah dibuat. Dan ini tidak merubah struktur program dan kinerja program tersebut.

2.      Dengan teknologi OSGi dapat menyatukan berbagai fungsi di dalam aplikasi.

Misalnya seperti plug-in yang dapat menambahkan fungsi dalam aplikasi.

3.      Mudah dalam penerapan, terutama bagi tim yang membuat aplikasi tentunya tugas mereka berbeda.

Ada yang membuat desain antar muka atau GUI, ada yang membuat coding jalan softwarenya, ada yang membuat keamanannya, dan lain sebagainya. Nah dari semuacoding yang telah dibuat ini kita dapat satukan dengan dan dibungkus dari komponen-komponen OSGi ini.

4.      Efisiensi biaya, dalam hal ini untuk pengembangan sebuah softwaredapat menekan biaya yang dikeluarkan dalam pemeliharaan software.


Spesifikasi :

OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.

Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).

Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:

 


Gambar OSGi

a.       Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
b.      Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
c.       Services Registry
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
d.      Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
e.       Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
f.       Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.


g.      Execution Environment
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Java. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
-          CDC-1.0/Foundation-1.0
-          CDC-1.1/Foundation-1.1
-          OSGi/Minimum-1.0
-          OSGi/Minimum-1.1
-          JRE-1.1
-          From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6

Implementasi OSGi

Teknologi OSGi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industri serta di bidang ilmu komputer.

·         Dalam kehidupan sehari-hari

Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet, yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGi ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP, HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jinidan standart OSGi dari sun microsystem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan Jini adalah salah satu standart untuk pembuatan home network yang berbasis Java.

·         Teknologi dan industri

Dalam hal ini pengembangan OSGi dalam teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.

·         Ilmu Komputer

Dalam ilmu komputer ini, sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGi. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGi didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGi framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGi ini.




Referensi :

[1]        A.W. Subarkah, Laporan Khusus Multidimensi Kebangkitan TIK, Kompas, 17 April 2008.

[2]        K William, Brian. Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi, Yogyakarta : Andi Offset, 2007.



Senin, 09 November 2015

Fitur Antar Muka Telematika

Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai atau menjalankan sistem, interaktif, komunikatif,

Penjelasan tentang fitur antarmuka telematika :
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, yaitu head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, speech syntetis, dan video conference.

  1. Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument. Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDS sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.
Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD dan HMD.
-          Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur. System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
-          HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.
Cara kerjanya, saat mengemudi dalam kabut, pengemudi bisa memanfaatkan kamera infra merah pada kendaraan untuk mengetahui dimana keberadaan tepi jalan dan laser dapat “melukiskan” tepi jalan tersebut pada kaca depan sehingga pengemudi bisa mengetahuinya.

  1. Tangible User Interface
Tangible User Interface biasa disingkat dengan TUI. TUI adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini.

  1. Computer Vision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu. Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.
Computer Vision ini juga merupakan penggabungan antara pengolahan citra dan pengenalan pola. Pengolahan citra (Image Processing) berlangsung proses tranformasi citra atau gambar, proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Dan pada pengenalan pola (pattern recognition) berlangsung proses identifikasi objek pada citra atau innterpretasi citra, dimana proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi atau pesan yang disampaikan oleh gambar atau citra.
Contoh aplikasi visi computer mencangkup sistem untuk :
-          Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industry atau kendaraan otonom).
-          Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
-          Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
-          Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industry inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
-          Interkasi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia computer).
Visi computer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi, presepsi visual manusia adan berbagai system ini beroperasi dalam hal prose-prosen fisiologis.
Sub domain visi computer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan objek, belajar, pengindeksian, gerak estimasi, dan gambar restorasi.

  1. Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing mencakup langkah-langkah dari :
a.       Menjalankan sebuah program splikasi komputer local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
b.      Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
c.       Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi.
d.      Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Singkatnya, browsing audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada file audio tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa pengarang, ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.

  1. Speech Recognition
Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya mejadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasika kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakkan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.
Alat pengenal ucapan, atau yang sering disebut dengan speech recognition ini membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam computer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam memcocokkan kata yang diucapkan selajutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan ini sifatnya masih tergantung pada pengeras suara. Dan kekurangan lain dari alat ini, adalah alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja, serta hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sedikit dari peralatan ini yang sifatnya tidak tergatung pada pengeras suara dan dapat mengenal kata yang diucapkan banyak orang serta dapat mengenal kata-kata continue atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.
Pengenalan suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi berdasarkan kata yang diucapkan).

  1. Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.
Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam databace. Sestem berbeda dalam ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah system yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tetapi kirang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi atau synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari system vocal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya untuk dipahami, semua dimengerti text-to-speech profram yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di computer rumah.
Contoh : Fasilitas Text to Speech pada sistem operasi Microsoft Windows

  1. Video Conference
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari :
a.       Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
b.      MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
c.       Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.

Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua barangkali kedua tertua setelah gesture yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Internet kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca dapat mengerti tulisan. Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.









Referensi :
[1]        URL    :           http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka, 29 Oktober 2015.
[2]        K William, Brian. Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi, Yogyakarta : Andi Offset, 2007.
[3]        Tim Koordinasi Telematika Indonesia. “Kerangka Teknologi Informasi Nasional” , Jakarta, Februari 2001.

Senin, 12 Oktober 2015

Definisi Telematika


Definisi Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik dengan sistem digital. Pengertian Telematika itu sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Telematika memiliki manfaat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, pemerintahan dan masih banyak lagi. Beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti :
      1.      Dukungan dari pemerintah akan kemajuan teknologi informatika
      2.      Perangkat pendukung telematika yang semakin murah harganya
      3.      Rasa ingin tahu masyarakat yang semakin besar akan kemajuan teknologi
      4.      Lebih Efektif dan Efisien
      5.      Lifestyle (Gaya Hidup)

Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1.      Penyampai informasi.

Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2.      Sarana kontak sosial hidup bermasyarakat.

Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara kerjasama masyarakat. Walaupun mereka tersebar dimana-mana, telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.


Sejarah Singkat Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika.

Perkembangan Telematika di Indonesia
Perkembangan telematika di Indonesia berkembang mulai dari hanya menggunakan telepon, radio dan telegrap. Perusahaan radio yang lahir pertama kali saat itu adalah RRI dan terus aktif dan berkembang sampai sekarang dan perusahaan telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap).
Pada televisi, badan penyiaran pertama lahir pada tahun 1962. Siaran percobaan yang pertama adalah untuk menyiarkan upacara kemerdekaan RI yang ke-17 pada tanggal 17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka melalui microwave (bukan microwave untuk memanggang). Dan channel televisi pertama adalah TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang diresmikan sebagai hari jadi pada tanggal 24 Agustus 1962 karena saat itu TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games. Dan pada tanggal 14 November 1962, TVRI untuk pertama kalinya melakukan siaran langsung di studio dengan ukuran 9x11 meter.
            Lalu sekitar tahun 1976 mulai menggunakan satelit telekomunikasi yang ditandai dengan peluncuran Satelit Domestik Palapa milik Indonesia di Cape Canaveral, Florida pada bulan Agustus. Pada panel peluncuran terdapat tiga orang Indonesia dan perwakilan dari NASA dan Hughes. Kemudian semakin berkembang seperti yang bisa kita lihat sekarang ini dengan kemunculan mulai dari mesin faximile, telepon seluler (telepon tanpa kabel),  internet dan perangkat multimedia.

Dampak Negatif Telematika dan Cara Mengatasinya
Semakin berkembangnya telematika tidak hanya meningkatkan kinerja dan mempermudah pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari, namun juga melahirkan beberapa dampak negatif yang dapat mengganggu kehidupan kita. Beberapa dampak negatif yang timbul seiring berkembangnya telematika dapat kita lihat dari contoh-contoh berikut :
1.      Memicu terjadinya Cyber Crime
Trik untuk melakukan kejahatan dunia cyber mulai dari hacking hingga phising banyak bertebaran di internet, oleh karena itu kita harus bijak menggunakan internet.

2.      Penyebaran Malicious Code
Adanya Game Online yang membuat anak-anak malas bersekolah.

3.      Membuat manusia menjadi tidak peka terhadap lingkungannya, bisa dibilang menjadi makhluk anti sosial, lebih gampangnya adalah membuat seseorang yang jauh serasa dekat dan dekat serasa jauh.
Banyaknya dampak negatif dari penggunaan telematika membuat kita harus lebih berhati-hati dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, adapun cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika itu sendiri adalah :
1.      Menggunakan teknologi dengan sesuai kebutuhan. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting. Seperti bermain game, karena hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan.

2.      Blokir situs-situs dan halaman website yang tidak edukatif serta menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri.

3.      Atur jadwal kegiatan menggunakan teknologi informasi. Agar tidak berlebihan dalam penggunaanya.

4.      Waspada dan teliti dalam menggunakan setiap produk teknologi informasi.

5.      Jangan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan kejahatan.

6.      Jangan hanya sibuk dengan produk teknologi informasi, lakukan kegiatan lain yang lebih berguna dan bermanfaat.



Referensi :

[1]        K William, Brian. Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi, Yogyakarta : Andi Offset, 2007.
[2]        Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.” , Pusat Penelitian Informatika – LIPI Bandung, 2002.
[3]        Sutanta, Edhy. Pengantar Teknologi Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
[4]        Tim Koordinasi Telematika Indonesia. “Kerangka Teknologi Informasi Nasional” , Jakarta, Februari 2001.
[5]        URL    :           http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika, 09 Oktober 2015.

Minggu, 26 April 2015

Resensi Novel - Filosofi Kopi -



1.      Keterangan buku :

·         Judul                           : Filosofi Kopi
·         Penulis                         : Dewi “Dee” Lestari
·         Penerbit                       : Trudee Books & GagasMedia
·         Jumlah Halaman          : 134 Halaman
·         No. ISBN                    : 979-96257-3-4
·         Harga Buku                 : Gramedia Rp 32.000,- (Harga Update April 2011)

2.      Sinopsis :

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Ben dan Jody mendirikan suatu kedai kopi yang disebut ‘Filosofi Kopi temukan Diri Anda Di Sini.’

Ben memberikan sebuah gambaran singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung.
Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas karena saking takjubnya, dan cuma bisa berkata : hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben’s Perfecto tersebut menjadi minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya “lumayan enak” dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran dan langsung menuju lokasi tersebut. Kemudian mereka menemukan secangkir tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung gubuk didaerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dengan putus asa. Untuk mencari tahu cara mengibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus dan sebuah kartu bertuliskan “Kopi yang anda minum hari ini adalah Kopi Tiwus, walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya”. Dan akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai Filosofi Kopi.

3.      Jenis :

Novel yang berjudul Filosofi Kopi ini berjenis fiksi.

4.      Penilaian :

·         Kekurangan

Kekurangan dari novel ini adalah ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton, walaupun buku ini berisi kumpulan prosa. Tapi dibandingkan dengan kesan monotonnya, Dee mampu mencairkan kesan itu dengan ungkapan-ungkapan cerdas di dalamnya.
  • Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah memberikan pesan moral, gaya bahasa dan pemilihan kalimat tidak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami dibandingkan buku yang ditulis Dee lainnya seperti ‘Supernova’. Jadi, kalau kita membaca novel ini bisa langsung memahami isi dari novel tersebut.
  1. Kesimpulan :

Kesimpulan dari resensi novel Filosofi Kopi adalah novel ini layak untuk dibaca setiap kalangan. Dan buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin merasakan kenyamanan, santai dan refleksi dari semua aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga ada filosofi yang tercantum dalam karya ini mengenai kehidupan yang biasa orang jalani.

Minggu, 15 Maret 2015

Ayah, malaikat tanpa sayap ku..

Ada yang bilang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya dan pahlawan terhebat bagi anak laki-lakinya. Ya..menurut ku itu benar. Ayah adalah cinta pertama bagiku, anak perempuan nya.. Karena ayah lah sosok laki-laki yang pertama kali memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus serta pengorbanan yang tiada akhirnya. Ayah adalah malaikat tanpa sayapku.
Ayah mulai merencanakan hidupku ketika tahu bahwa ibu mengandungku. Ayah yang selalu menuntun doa dan setia mendampingi ibu yang sedang berjuang melahirkan ku kedunia ini, dan begitu diriku lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah membantu membuat impianku jadi kenyataan sampai aku menjadi seperti ini. Ayah rela bekerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku bisa menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari bahkan tahun demi tahun..
Mungkin ia terlihat angkuh, galak, tegas, cuek, namun itu hanya kelihatannya saja. Dibalik itu semua kelembutan seorang ayah sangat bisa aku rasakan saat aku membutuhkan perlindungannya. Memang ayah tak memiliki waktu sebanyak ibu di rumah bersama anak-anaknya karena memang ia bertanggung jawab dengan apa yang sudah menjadi tanggungannya.
Kasih sayang seorang ayah memang tak selalu bisa ditunjukan dengan sikapnya. Namun taukah teman ? Saat anak perempuannya main sampai larut malam, ayahlah yang menyuruh ibu menelepon kita, ayahlah yang menunggu kita sampai kita pulang walaupun esoknya iya harus bangun pagi untuk berangkat kerja lagi. Saat kita ulang tahun, ayahlah orang yang mati-matian bekerja untuk membelikan hadiah atau bahkan hanya sebuah kue kecil. Saat kita sakit atau terluka, ayahlah orang yang mampu menggendong kita. Saat kita menikah, ayahlah orang yang paling tidak rela kehilangan gadis perempuannya pergi bersama laki-laki lain selain dirinya dan setelah itu sang anak akan jadi hak suami seutuhnya. Dan sang anak, bukan lagi anak gadis yang bisa dimanja-manja begitu saja. Karena itu lah kusebut ia malaikat tanpa sayapku. Kadang kita menghargai ayah hanya karena rasa takut. Sesungguhnya dibalik keras kepala ayah, tersimpan hati yang sangat lembut. Peluklah Ayahmu, karena Ayahmu tak mampu mengalahkan egonya. Terimakasih yah, aku sayang ayah sampai akhir hayatku..

Autobiografi

 Nama saya  Dwi Putri Anggraini, nama panggilan saya Raini, namun saat kecil saya dipanggil Putri, dan tidak sedikit juga teman-teman SD saya memanggil saya Dwi, silahkan pilih sesuka hati J. Saya anak kedua dari dua bersaudara, Ayah saya bernama Slamet Setiadi dan Ibu saya bernama Dianawati. Ayah saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dan Ibu saya hanya seorang Ibu Rumah Tangga. Kakak Saya laki-laki yang bernama Pratomo Irfan Santoso, perbedaan usia antara Saya dengan kakak Saya dua tahun, saat ini kakak Saya sudah bekerja. Saya lahir di Jakarta, 25 November 1994. Saat ini saya tinggal di Bekasi, tepatnya di jalan Nusantara Raya No.24 Harapan Jaya Bekasi Utara.

Di awal pendidikan, Saya bersekolah di TK Al-Badriah Duren Sawit Jakarta Timur. Saat itu usia Saya belum genap 5 tahun, Saya duduk dibangku TK selama dua tahun yaitu TK nol kecil dan TK nol besar. Saat duduk dibangku Taman Kanak-Kanak banyak sekali pembelajaran dan pengalaman yang Saya dapat, Saya mulai mampu membaca, menulis, menghitung, menyanyi, mengaji dan menari.

 Tahun 2000, saya mulai memasuki bangku Sekolah Dasar. Saat itu Saya bersekolah di SDN 15 Pagi Jakarta Timur. Namun Saya hanya merasakan setahun bersekolah di SD tersebut. Menginjak kelas II SD kedua orangtua Saya memutuskan untuk tinggal ditempat lain, yaitu di Bekasi, tepatnya di Harapan Jaya – Bekasi Utara, disini lah Saya melanjutkan kembali sekolah Saya yaitu di SDN Harapan Jaya 17. Saya bertemu dengan teman-teman baru disini, dan di sekolah ini Saya mendapat banyak pengalaman, saya pernah di ikut sertakan dalam lomba calistung saat Saya duduk di kelas III. Saya juga pernah ikut lomba membaca puisi dan menyanyi, karena memang dari kecil hobi Saya adalah menyanyi hehe.. Saat dibangku kelas 4 Saya juga pernah di ikut sertakan dalam perlombaan lari oleh guru olahraga Saya, namun Saya hanya sampai di tingkat Kecamatan. Di SDN Harja 17 ini juga saya diajarkan untuk mandiri, semua siswa/siswi diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Saya dan teman-teman dilatih dalam kemandirian dan kekompakan di acara Camping Pramuka di GOR Bekasi.

 Setelah tamat Sekolah Dasar Saya melanjutkan ke SMP Seroja lulusan tahun 2009, Saya masuk ke Sekolah Menengah ini karena Saya tidak diterima di SMP Negeri yang Saya inginkan dan kebetulan sekolah inilah yang jaraknya cukup dekat dengan rumah Saya, dan pada saat itu juga sekolah ini merupakan sekolah swasta yang terfavorit, buktinya walaupun sekolah ini swasta banyak orang yang mendaftar di sekolah ini sampai ada batas kouta nya seperti pendaftaran di sekolah negeri, jadi Saya memutuskan untuk mendaftarkan diri ke sekolah tersebut. Disekolah inilah masa-masa remaja Saya dimulai, banyak hal yang menarik di masa SMP, tidak hanya dalam sistem pembelajaran yang sangat berbeda saat Saya masih duduk dibangku SD. Selain itu, dalam pertemanan atau pergaulan dimasa-masa remaja ini masih sangat labil, banyak hal-hal baru yang ingin diketahui namun belum bisa menentukan pilihan, hanya sekedar ikut-ikutan teman tanpa memikirkan sebab dan akibatnya. Namun untungnya Saya dididik oleh kedua orangtua Saya untuk tidak ikut terjerumus ke hal-hal negatif dan kedua oramgtua Saya tidak melarang atau mengekang Saya untuk melakukan kegiatan maupun keinginan Saya dengan batasan hal tersebut merupakan kegiatan dan keinginan yang bersifat positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain dan yang terpenting tidak mencemarkan nama baik keluarga.

Tahun ajaran 2009/2010 saya lulus dari SMP tersebut dan melanjutkan pendidikan di SMA Taman Harapan 1. Dimasa putih abu-abu ini lah masa menuju pendewasaan Saya dimulai, Saya mulai membangun cita-cita, mimpi dan harapan saya kedepan. Ketika kecil, Saya bercita-cita untuk mejadi penyanyi, lalu setahun kemudian berganti ingin menjadi seorang dokter, tahun berikutnya lagi ingin menjadi seorang guru, dan begitulah seterusnya sampai Saya bingung apa sebenarnya cita-cita Saya. Sejak saat itu, Saya tidak terlalu memikirkan cita-cita Saya sampai Saya menemukan jati diri Saya. Dan alhamdulillah Saya pun kini menemukannya. Saya bercita-cita untuk menjadi seseorang yang bekerja di sebuah perusahan yang bergedung tinggi, dan ditempatkan diruangan berAC dan duduk manis depan komputer dengan berpakaian kemeja dan rok rapih serta wangi hehe.. Di SMA Saya ini pada tahun ajaran Saya, termaksud Sekolah Menengah Atas yang mengharuskan siswa/siswi nya beragama muslim, namun sekolah Saya bukan sekolah madrasah. Sekolah Saya hanya sekolah umum biasa, namun yang bisa mendaftar hanya yang beragama muslim. Karena itu, Saya diharuskan untuk mengenakan kerudung setiap pergi ke sekolah. Dan diwajibkan juga untuk membaca Al-Quran bersama-sama sebelum memulai pejaran dikelas, dan juga melaksanakan sholat dzuhur berjamaah setelah bel pulang sekolah berbunyi. Disekolah, selain Saya mengikuti ekstrakulikuler seni, Saya juga mengikuti kegiatan Organisasi yaitu OSIS. Banyak sekali pengalaman yang Saya dapat di Organisasi ini, tidak hanya dilingkungan sekolah Saya saja tetapi di lingkungan antar sekolah, karena Saya termaksud anggota IKOSI, yaitu Ikatan OSIS Se-Kota Bekasi.

Selulus dari SMA, Saya pun berencana melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri. Untuk itu Saya mengikut SNMPTN tanpa test, namun setelah nunggu beberapa minggu, nama Saya kegeser karena ada yang lebih mengungguli nilai Saya. Dan Saya pun tidak lolos di SNMPTN tanpa tes. Pada kesempatan berikutnya Saya mengikuti SNMPTN kembali, namun kali ini SNMPTN yang menggunakan tes. Setelah menungggu pengumuman kelulusan, untuk kedua kalinya Saya tidak lolos di tes SNMPT. Akhirnya Saya mengikuti kesempatan terakhir untuk mengikuti test mandiri yang diadakan di salah satu Universitas Negeri didaerah Jakarta, namun pada kesempatan terakhir ini Saya pun juga tidak lolos karena sangat banyak juga yang mengikuti tes mandiri ini, dengan kuota penerimaan mahasiswa/mahasiswi yang sedikit. Akhirnya Saya pun mengambil beasiswa yang sudah ditawarkan di Universitas Gunadarma saat Saya mengikuti try out dari Universitas ini saat di sekolah. Awalnya Saya bingung, jurusan apa yang akan Saya ambil di Universitas ini. Setelah Saya memikirkannya, akhirnya Saya memilih untuk mengambil jurusan Sistem Informasi, dan sampai saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswi semester 6 di Universitas tersebut. Karena mengingat cita-cita Saya yang ingin berkecimpung didunia komputerisasi ataupun sistem informasi, jadi Saya harus lebih banyak belajar tentang komputer dan sistem-sistem pada bidang informasi. Lalu apabila Saya sudah lulus, saya akan berusaha mencari pekerjaan dan mencapai cita-cita Saya dan membuat kedua orang tua Saya bangga bahwa mereka tidak sia-sia menyekolahkan Saya sampai Saya bisa mencapai cita-cita Saya nanti dan sukses di kemudian hari. Amiiin..