Worm
Worm
adalah kelemahan pada komputer kita yang bisa membuat komputer kita terinfeksi
virus tanpa sepengetahuan User, biasanya terjadi di jaringan. Worm berbahaya
karena bisa menyalinan sendiri berulang-ulang, pada drive lokal, jaringan,
email, atau Internet. Worm tidak menulari file atau memodifikasi file, tapi
bisa membuat kerugian pada jaringan karena worm akan mengenai bandwith
jaringan, jadi akibatnya speed Internet lambat.
Jenis
worm yang paling umum itu adalah worm email, worm email tidak menulari file
lainnya seperti virus tapi mereka membuat salinan dirinya berulang-ulang. Worm email
melakukan ini melalui email, caranya mengirimkan diri ke alamat email yang
ditemukan pada sistem pengguna yang terinfeksi. Email worm bisa menyebar secara
global dalam beberapa saat dengan menggunakan taktik sederhana. Coba bayangkan
kalau email seseorang yang terinfeksi dan punya dua puluh alamat email yang
ditemukan pada sistem-nya. Maka worm akan mengirim salinan dirinya ke alamat
itu. Jika salah satu email penerima terinfeksi, mereka juga tidak sadar akan
menyebarkan salinan worm kepada teman-teman yang alamat emailnya ada di email
mereka.
Tidak
ada cara cepat dan mudah untuk memperbaiki masalah worm email. Tapi untuk
mencegah worm e-mail ini kita buat lampiran email, menjaga sistemnya,
mengamankan klien email nya, dan pastikan perangkat lunak antivirus nya selalu
up to date dan mengaktifkan sistem firewall. Beberapa worm, seperti worm XSS,
diciptain buat penelitian menentukan faktor-faktor bagaimana worm menyebar,
seperti kegiatan sosial dan perubahan perilaku User.
Trojan Horse
Trojan
Horse adalah program yang bisa membuat komputer kita dikontrol orang lain
melalui jaringan atau internet. Trojan Horse sebenarnya itu suatu
jenis/golongan virus, bukan nama suatu virus. Istilah Trojan Horse diambil dari
legenda Yunani Kuno yaitu kisah Trojan War atau Perang Troya/Troy.
Virus
Trojan adalah program yang terdiri dari 2 bagian yaitu: program yang dimasuki
ke komputer korban dengan segala tipu daya, dan yang satunya program yang
dijalankan komputer hacker.
Jika
hacker berhasil memasuki program ke komputer korban, maka hacker bisa mengintai
dan mengendalikan (me-remote) aktivitas komputer korban dari komputer hacker.
Virus
Trojan sangat berbahaya bagi pengguna komputer yang tersambung jaringan
komputer atau internet, karena bisa jadi hacker bisa mencuri data-data sensitif
misalnya password email, internet banking, paypal, e-gold,kartu kredit dan
lain-lain. Jika kita sering melakukan aktifitas keuangan online maka harus
dipastikan bahwa komputer kita aman bebas dari virus.
Cara
mencegah dan menghapus virus Trojan, pastikan kita memasang antivirus yang
selalu ter-update, mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau dari
luar, dan juga mengurangi resiko komputer kita diintai atau dikendalikan dari
komputer lain.
Selalu
waspadalah jika komputer kita mengalami sesuatu kejanggalan, seandainya
antivirus tidak mampu menanggulangi virus, format saja komputer dan install
ulang sistem operasi dan sofware-sofwarenya. Hindari penggunaan sofware ilegal/bajakan
karena sering tanpa kita sadari software itu dimasuki virus Trojan.
Virus
Virus
komputer adalah program komputer yang
dibuat oleh seseorang dengan sengaja untuk merusak, merubah, atau menyebabkan
masalah pada komputer atau software computer kitat. Virus bisa diatasi dengan
menggunakan anti virus software asalkan virus tersebut telah diketahui jenisnya
dan telah dibuat penangkalnya. Efek dari virus computer biasanya muncul
pesan-pesan aneh yang bisa merusak komputer dan menghapus file atau dokumen
kita.
Cara
kerjanya biasanya ada didalam RAM dan menginfeksi semua file yang dibaca atau
diakses komputer. Jenis virus komputer itu dibagi tiga, yaitu: tipe jinak, yang
cuma nampilin pesan-pesan aneh sebatas gangguan pada tampilan data di layar
komputer. Tipe ganas, menyerang media penyimpanan, dan menimbulkan atau
menghapus data. Tipe mematikan, virus yang paling berbahaya, karena dapat
menghancurkan seluruh data yang ada. Menyerang hard disk dan bios sehingga
komputer bisa rusak parah.
Dikelompokan
dari cara kerjanya, virus komputer dapat dibagi dalam kategori sebagai berikut
:
- · Worm – Menyalin sendiri berulang-ulang pada drive local jaringan email atau internet.
- · Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
- · Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Cuma, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. seperti game.
- · Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
- · Rogue - Merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas seperti antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.
- · Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
- · Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
- · Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
- · Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Denial Of Service (DOS)
DOS
(Denial of Service) adalah serangan terhadap sistem komputer yaitu dengan mengacaukan fungsi normal dari sebuah sistem.
Sehingga virus/hacker yang menyerang bisa masuk ke dalam sistem komputer tanpa
melalui akses resmi sesuai prosedur. Umunya hacker melakukan serangan ini
dengan cara menghancurkan atau memodifikasi data atau juga menyebabkan
overloading pada sistem server jadi layanan pada user resmi, dicabut atau
ditunda (Jadi DOS merupakan serangan yang membuat server tidak bisa melayani
pengguna yang sesungguhnya).
Berikut
adalah jenis-jenis serangan DoS berdasarkan cara melakukan serangan:
·
Mematikan Server: one shot, one kill
untuk membuat server menjadi crash, hang, reboot.
·
Menyibukkan Server: mengirim banyak
sekali request untuk membuat server sibuk.
·
Exploiting bug: mengirim banyak
specially crafted request. Jumlah request tidak sebanyak jenis DoS yang
menyibukkan server dengan normal request.
·
Normal request: mengirim banyak request
normal seperti pengguna biasa. Diperlukan jumlah request yang lebih banyak
dibandingkan jenis DoS yang menyibukkan server dengan exploit bug. Biasanya
menggunakan botnet secara terdistribusi.
Jika
kita melihat kejanggalan pada media
penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file
bukan jenis aplikasi tetapi mengaku
sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan
agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar