Jumat, 05 Oktober 2012

ILMU SOSIAL DASAR


1.      Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

2.       Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.  Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c.       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d.      Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

3.       Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Penjelasan ringkas

ILMU SOSIAL DASAR adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
 Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

ILMU BUDAYA DASAR adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali diIndonesia sebagai pengganti istilah basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang astinya manusia, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.       Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
2.       Ilmu-ilmu Sosial ( social scince )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.
3.       Pengetahuan Budaya ( the humanities ) 
Pengetahuan Budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

ILMU ALAMIAH DASAR atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.

 Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.

4.       Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial diberikan pada waktu kita duduk dibangku sekolah pada tingkatan sekolah dasar dan juga sekolah lanjutan, sedangkan ilmu sosial dasar diberikan apabila kita kuliah pasti itu ada dalam satu mata kuliah kita.
            Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasa sesama manusia. Didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi, semua itu besifat universal.
            Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu nilai dalam kependudukan yang bertempat di satu Negara yang bisa menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada di sekitarnya dengan bersosialisai akan tetapi juga masih menggunakan suatu nilai yang  terpenting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori. Nilai tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Bisa kita simpulkan dari dua pengertian ilmu sosial diatas bahwa perbedaanya adalah banyak sekali yaitu: Ilmu sosial dasar diberikan pada waktu kita menjenjang kuliah sedangkan Ilmu sosial pengetahuan yang diberikan pada waktu kita duduk di bangku sd dan juga sekolah lanjutan, Ilmu sosial dasar ilmu yang menjuru pada satu bidang atau hanya berpatokan pada bidang nilai cara bersosialisasi dengan sesama manusia sedangkan Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempunyai banyak bidang dan tujuan sama yaitu demi bersosialisai dengan dibagi menjadi beberapa bidang seperti itu ilmu pengetahuan sosial mempunyai banyak kegunaan. Ilmu sosial dasar mengambil nilai suatu sosial dari fakta dan juga teori nilai, akan tetapi Ilmu pengetahuan sosial penuh dengan perhitungan yang tepat.

5.       Persamaan Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Pengetahuan Sosial

Persamaan Ilmu sosial dasar dan Ilmu pengetahuan sosial yaitu :
· Merupakan ilmu yang sama-sama menggunakan ilmunya untuk bersosialisasi dengan macam-macam kebutuhannya.
·     Fakta, teori, konsep, perhitungan yang tepat adalah unsur yang diambil dalam kedua ilmu tersebut
·     Ilmu yang kita dapatkan semenjak kita duduk dibangku sekolah sampai jenjang kuliah.
·     Suatu nilai utama yang dibutuhkan untuk manusia dalam berinteraksi dan juga berorganisai.

6.       Pengertian Penduduk

 Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.

7.         Pengertian Migrasi

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

8.       Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
  
        Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
  •   Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
  •   Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
  •   Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
·         Migrasi internal (migrasi nasional) adalah perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal antara lain sebagai berikut :
  • Urbanisasi, perpindahan dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

9.       Akibat Migrasi

Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
·         Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang.
·         Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit.
·         Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana. Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya.
·         Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit.

Sumber: http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
Sumber: Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji yang diterbitkan oleh Gunadarma
Sumber: http:// mosiolog.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar