Definisi
Telematika
Telematika
merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu
arah maupun timbal balik dengan sistem digital. Pengertian Telematika itu sendiri
lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam
sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial
up ke internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
contoh telematika.
Telematika memiliki manfaat dalam berbagai bidang,
seperti pendidikan, ekonomi, pemerintahan dan masih banyak lagi. Beberapa faktor
yang mempengaruhinya seperti :
1.
Dukungan dari pemerintah akan kemajuan teknologi informatika
2. Perangkat pendukung telematika yang
semakin murah harganya
3. Rasa ingin tahu masyarakat yang semakin
besar akan kemajuan teknologi
4. Lebih Efektif dan Efisien
5. Lifestyle (Gaya Hidup)
Fungsi
Telematika
Selaras dengan pengertian
telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika
antara lain :
1.
Penyampai informasi.
Telematika
digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi
menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia
akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan
kesadaran dan wawasan.
2.
Sarana kontak sosial hidup
bermasyarakat.
Interaksi
sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan
kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara kerjasama masyarakat. Walaupun
mereka tersebar dimana-mana, telematika menjembatani proses interaksi sosial
dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding
hasil perseorangan.
Sejarah
Singkat Telematika
Istilah
telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang
berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata
telekomunikasi dan informatika.
Perkembangan
Telematika di Indonesia
Perkembangan
telematika di Indonesia berkembang mulai dari hanya menggunakan telepon, radio
dan telegrap. Perusahaan radio yang lahir pertama kali saat itu adalah RRI dan
terus aktif dan berkembang sampai sekarang dan perusahaan telepon dikelola oleh
PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap).
Pada
televisi, badan penyiaran pertama lahir pada tahun 1962. Siaran percobaan yang
pertama adalah untuk menyiarkan upacara kemerdekaan RI yang ke-17 pada tanggal
17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka melalui microwave (bukan microwave untuk
memanggang). Dan channel televisi pertama adalah TVRI (Televisi Republik
Indonesia) yang diresmikan sebagai hari jadi pada tanggal 24 Agustus 1962
karena saat itu TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games. Dan pada
tanggal 14 November 1962, TVRI untuk pertama kalinya melakukan siaran langsung
di studio dengan ukuran 9x11 meter.
Lalu sekitar tahun 1976 mulai
menggunakan satelit telekomunikasi yang ditandai dengan peluncuran Satelit
Domestik Palapa milik Indonesia di Cape Canaveral, Florida pada bulan Agustus.
Pada panel peluncuran terdapat tiga orang Indonesia dan perwakilan dari NASA
dan Hughes. Kemudian semakin berkembang seperti yang bisa kita lihat sekarang
ini dengan kemunculan mulai dari mesin faximile, telepon seluler (telepon tanpa
kabel), internet dan perangkat multimedia.
Dampak
Negatif Telematika dan Cara Mengatasinya
Semakin berkembangnya telematika tidak hanya
meningkatkan kinerja dan mempermudah pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari,
namun juga melahirkan beberapa dampak negatif yang dapat mengganggu kehidupan
kita. Beberapa dampak negatif yang timbul seiring berkembangnya telematika
dapat kita lihat dari contoh-contoh berikut :
1. Memicu
terjadinya Cyber Crime
Trik untuk melakukan kejahatan
dunia cyber mulai dari hacking hingga phising banyak bertebaran di internet, oleh
karena itu kita harus bijak menggunakan internet.
2. Penyebaran
Malicious Code
Adanya Game Online yang membuat
anak-anak malas bersekolah.
3. Membuat
manusia menjadi tidak peka terhadap lingkungannya, bisa dibilang menjadi
makhluk anti sosial, lebih gampangnya adalah membuat seseorang yang jauh serasa
dekat dan dekat serasa jauh.
Banyaknya dampak negatif dari penggunaan telematika
membuat kita harus lebih berhati-hati dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi, adapun cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika
itu sendiri adalah :
1. Menggunakan
teknologi dengan sesuai kebutuhan. Jangan lakukan hal-hal yang tidak penting.
Seperti bermain game, karena hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan.
2. Blokir
situs-situs dan halaman website yang tidak edukatif serta menimbulkan dampak
buruk bagi diri sendiri.
3. Atur
jadwal kegiatan menggunakan teknologi informasi. Agar tidak berlebihan dalam
penggunaanya.
4. Waspada
dan teliti dalam menggunakan setiap produk teknologi informasi.
5. Jangan
menggunakan teknologi informasi untuk melakukan kejahatan.
6. Jangan
hanya sibuk dengan produk teknologi informasi, lakukan kegiatan lain yang lebih
berguna dan bermanfaat.
Referensi
:
[1] K
William, Brian. Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer
dan Komunikasi, Yogyakarta : Andi Offset, 2007.
[2] Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.” , Pusat Penelitian
Informatika – LIPI Bandung, 2002.
[3] Sutanta, Edhy. Pengantar Teknologi
Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.
[4] Tim Koordinasi Telematika Indonesia. “Kerangka Teknologi Informasi Nasional”
, Jakarta, Februari 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar