Senin, 01 Juli 2013

Wawancara Pandangan Hidup

                Pada tugas softskill Ilmu Budaya Dasar kali ini saya diberi tugas untuk mewawancarai seseorang tentang “Pandangan Hidup-nya”. Pandangan hidup seseorang ternyata bermacam - macam sesuai dengan cara hidup yang dilakukannya. Dan saya akan mewawancarai seorang bapak yang berusia 45 tahun tentang pandangan hidupnya serta pengalaman hidupnya yang telah menginspirasikan saya dalam kisah hidupnya. Dengan lulusan SMEA Negeri 1 Brebes, saat ini beliau bekerja sebagai ketua koordinator gudang disebuah pabrik obat nyamuk & minuman.
Beliau bernama Abdul Mutholib yang akrab saya panggil Om Abdul, ia lahir di Brebes pada tahun 1968. Saat ini beliau telah memiliki 2 orang anak dan seorang istri yang juga mempunyai usaha kue kecil-kecilan.


Berikut adalah hasil wawancara saya dengan beliau :

Saya : Assalamualaikum om, maaf  mengganggu waktunya sebentar :D saya ada tugas nih om dari kampus untuk mewawancarai seseorang tentang pandangan hidup nya..menurut saya pandangan hidup serta pengalaman hidup om ini cukup menarik untuk dibahas hehe..

Om : Wa’alaikumsalam.. oh iya gapapa kok mba (sambil melontarkan senyuman), emang kuliahnya dimana mba ?

Saya : Di gunadarma kalimalang om. Dimulai ya om, seperti yang saya tau om ini kan bekerja sebagai pegawai tetap di suatu perusahaan/pabrik ya, memang sudah berapa lama om bekerja di tempat om bekerja saat ini ?

Om :  Udah berapa lama ya, dari tahun 1992 berarti udah berapa tahun tuh..21 ya ! yaa 20 tahunan lah mba kerja di pabrik yang saat ini tempat saya bekerja.

Saya : Hoo, sebelum bekerja di situ pekerjaan om yang sebelumnya apa tuh om ?

Om : Yaa banyak ya, saya pernah bekerja di pabrik kayu, di parbik rotan. Gak tetap mba dulu itu, saya mikirnya yang penting saya ada pekerjaan buat biaya hidup saya sehari-hari disini sebagai pendatang.

Saya :  Hmm..iya om itu kan sebagai pendatang ya, bisa dibilang perantau lah ya om..kenapa om milih hijrah ke Jakarta ?

Om : Mungkin jawabannya enggak jauh beda dengan perantau-perantau lainnya :D saya ingin mencari pengalaman dan ingin merubah hidup.

Saya : Lalu kalau boleh, bisa diceritain gak tuh om, bisa sampe sekarang gini itu gimana ceritanya ? kepo sedikit nih om hehe (canda saya disela wawancara)

Om : Kepo apa itu ya ? hehe.. (tawa si om sambil bertanya-tanya ???) Tahun 1990 awalnya saya ke tangerang, lalu bekerja di pabrik rotan sebagai quality control kawasan gajah tunggal, disana bekerja selama 6 bulan lalu pulang kampung. Kemudian tahun 1991 saya kembali ke Jakarta bekerja di pabrik  kayu, dibawa saudara dan tinggal di priuk selama 6 bulan bekerja disana. Tahun 1992 mulai bekerja di pabrik saat  ini saya bekerja (pabrik obat nyamuk), dan karena ada pengembangan pabrik lalu saya merambah kerja keminuman. Kemudian pindah ke Cikarang tahun 2004 sampai sekarang.

Saya : Oh begitu. Memang menurut om Pandangan Hidup itu apa ?

Om : Pandangan Hidup..! Pandangan hidup itu sesuatu yang harus dicapai dengan kerja keras, sabar dan tawakal. Jangan hanya kita kerja keraaasss aja, tapi kita gak meminta/gak berdoa kepada Tuhan, semua kan sudah diatur jalannya oleh Tuhan. Atau kita hanya tawakaaall aja/berdooaa aja, tapi enggak ada usahanya, gak ada kerja keras nya untuk lebih maju.. ya percuma saja. Jadi semua itu harus dijalani dengan seimbang agar apa yang kita ingin capai dari hidup kita itu bisa dengan cepat insya allah ya..untuk dicapai nya.

Saya : J Apa yang sudah bisa om capai sampai saat ini ?

Om : Alhamdulillah bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bisa membiayai anak-anak sekolah, bisa mempunyai kendaraan, punya rumah sendiri sekarang..dan masih bisa untuk ditabung buat masa depan anak-anak saya nanti.

Saya : Iya Alhamdulillah ya om. Ada tips atau pesan gak om untuk saya dan teman-teman untuk motivasi hidup agar tidak mudah putus asa, bisa menjadi lebih baik gitu om ?

Om : Ya buat kamu dan teman-teman mahasiswa, kejar cita-cita setinggi-tingginya, jangan mudah putus asa sampai cita-cita itu tercapai dan yang penting selalu berdoa kepada sang pencipta.

Saya : Oke om, Terima kasih ya om atas waktu dan informasi tentang pengalaman hidup dan pandangan hidup yang sudah om jawab dari pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan J

Om : Iya gapapa untuk motivasi hidup mahasiswa sekarang aja nih biar jangan mudah putus asa deh intinya J


Berikut saya lampirkan foto saya dengan keluarga beliau yang saya ambil setelah saya wawancarai di kediaman beliau… dan dibawahnya saya lampirkan foto beliau dengan sang istri.



Sekian hasil wawancara saya dengan Bpk. Abdul Mutholib, semoga bisa dijadikan sebagai pelajaran  hidup bagi kita generasi penerus dan bagi yang membaca. Terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar